Batam, Alreinamedia.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Batam, Andi Agung, mengakhiri masa tugasnya setelah memimpin Batam selama 59 hari. Dalam acara silaturahmi dengan perangkat RT, RW, dan LPM Kecamatan Batamkota, Selasa, 19 November 2024 malam, Andi menyampaikan perpisahan yang hangat sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama masa tugasnya.
Andi, yang akan kembali ke Tanjungpinang pada 25 November mendatang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat dan jajaran Pemerintah Kota Batam. “Kami mohon maaf jika selama bertugas ada kesalahan, dan terima kasih atas dukungan selama 59 hari bertugas ini,” ujarnya dengan penuh keikhlasan.
Meskipun masa jabatannya relatif singkat, Andi Agung mencatat sejumlah persoalan yang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah kota, antara lain permasalahan sampah, banjir, suplai air bersih, jalan rusak, serta kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, poin-poin tersebut menjadi perhatian utama yang harus diteruskan oleh pemimpin Batam yang baru.
“Poin-poin ini akan menjadi catatan dan akan disampaikan kepada pemerintahan yang baru agar dapat ditindaklanjuti secara berkelanjutan,” tegasnya. Andi menambahkan bahwa meskipun hanya menjabat sementara, ia dan jajaran Pemkot Batam berusaha sebaik mungkin untuk merespons cepat keluhan masyarakat yang muncul.
Selama masa tugasnya, Andi Agung langsung turun tangan menangani beberapa masalah penting yang mengganggu masyarakat Batam. Beberapa langkah yang dilakukan termasuk inspeksi mendalam terhadap kondisi armada sampah, penanganan langsung saat terjadi banjir, serta koordinasi dengan Pertamina untuk mengatasi kelangkaan gas 3 kg yang sempat terjadi.
“Meskipun masa tugas saya singkat, saya berusaha memastikan bahwa langkah-langkah konkret diambil untuk mengatasi masalah-masalah mendesak. Semoga pemerintah yang akan datang dapat melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan rumah ini,” ungkapnya.
Dalam acara perpisahan tersebut, Andi tidak hanya menyampaikan hal-hal serius, tetapi juga mencairkan suasana dengan nada semi-humoris. “Ternyata enak juga jadi wali kota tanpa pemilihan ini. Tak ada keluar uang,” ujarnya dengan senyum. Meskipun bercanda, ia menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap kebijakan yang telah dijalankan.
Andi Agung berharap, setelah pemilihan kepala daerah, walikota definitif yang terpilih dapat kembali memimpin Batam dan melanjutkan pembangunan kota ini dengan baik. “Usai pemilihan, wali kota definitif akan kembali bertugas. Semoga roda pemerintahan di Batam bisa berjalan dengan baik dan lebih bersinergi,” ujar Andi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.