Alreinamedia.com-Kupang, Pelaksanaan Festival Budaya tingkat Kelurahan Fatufeto yang diselenggarakan di lapangan RW 07, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada kamis, 10/10/24 sore, nampak sangat meriah dengan ditampilkannya balutan budaya etnis Alor.
Kegiatan ini digelar dalam rangka merayakan dan melestarikan kekayaan budaya lokal dan nasional serta memperkenalkan dan mempromosikan budaya-budaya yang ada di NTT kepada masyarakat luas.
Adapun rangkaian acara yang ditampilkan yaitu pentas seni, diantaranya Tarian Cakalele dari Bocil Koxi NTT, Tarian Lego-lego masal, Parade Flobamora SKSKU, Line Dance RW 07 dan Dance Koxi NTT.

Selain itu, pada Jumat 11/10/24 Sore, juga dilaksanakan Lomba Fatufeto Got Talent, seperti Fashion Show yang diikuti 25 peserta, Solo 5 Peserta dan Tarian berjumlah 3 Peserta, sekaligus pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
Ketua panitia pelaksana dalam event ini, Josafat Alomau, mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dan memberikan Suport dalam mensukseskan Festival Budaya sehinggga dapat berjalan dengan baik.
Dirinya juga menjelaskan bahwa festival budaya kali ini tidak hanya menampilkan Tarian maupun Lomba Fatufeto Got Talent akan tetapi juga ada pameran seni dan kerajinan lokal.
“kami sediakan juga stand kerajinan tangan serta pengolahan pangan lokal dari pengrajin atau komunitas warga kelurahan Fatufeto, agar memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk melihat dan membeli produk lokal yang ada”. Ucap Josafat.
Dalam kegiatan ini juga, tambah Josafat, kami menyediakan pelayanan pasar murah bagi warga kelurahan Fatufeto serta warga sekitarnya selama 2 hari, mulai pukul 16.00 Wita sampai selesai.
“Kami berharap kegiatan Festival Budaya seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap Tahunnya dengan peningkatan dan penyempurnaan yang lebih baik”. Tutup Josafat.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius Lega, mewakili Penjabat Wali Kota Kupang, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat kelurahan Fatufeto atas kerja kolaboratifnya yang luar biasa dalam menyelenggarakan Festival Budaya ini.
Beliau juga menambahkan, bahwa Festival Budaya ini bukan hanya menjadi ajang untuk menampilkan berbagai budaya yang dimiliki, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat persatuan khususnya di tingkat kelurahan Fatufeto.
“Disini kita bisa mengekspresikan kekayaan budaya yang ada sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan warisan budaya untuk menjadi kebanggaan generasi muda penerus masa depan bangsa ini. Warisan ini juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi daya tarik Pariwisata lokal dan mendukung sektor ekonomi kreatif”. Jelas Ignasius.
Dirinya juga bersyukur karena kegiatan festival budaya telah menjadi bagian dari kalender event tetap Kota Kupang.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kupang berupaya menjalin kolaborasi dengan berbagai kelurahan melalui sanggar seni dan budaya.
Pemerintah Kota Kupang juga menyiapkan anggaran sebesar 20 Juta per Kelurahan untuk mendukung pelaksanaan Festival Budaya.
“Saya mengajak seluruh warga Kelurahan Fatufeto untuk bersama memperkuat komitmen dan peran dalam mendukung pembangunan daerah. Mari dengan peran masing-masing ikut aktif dalam setiap proses pembangunan dengan menggunakan kompetensi dan potensi yang kita miliki”. Ucap Ignasius.
Festival Budaya Kelurahan Fatufeto yang diselenggarakan saat ini bertemakan Merajut Kebersamaan Dalam Keberagaman Budaya.
Tema ini diangkat karena Kota Kupang terdiri dari beragam suku dan budaya, multi etnis, sehingga pemerintah mengharapkan melalui event ini bisa menyatukan budaya dan masyarakat Kota Kupang, Khususnya Kelurahan Fatufeto yang ada dari berbagai Etnis.
Turut hadir dalam acara pembukaan Festival Budaya ini, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Kupang, Margaritha Salean dan rombongan, Camat Alak, Yulianus Willem Pally, Lurah Fatufeto, perwakilan Kapolsek Alak, Perwakilan Danramil 1604-07 Alak, serta para undangan lainnya dan warga Kelurahan Fatufeto. (Marcho)