Bincang Santai Lembaga Aliansi Indonesia DPD Provinsi Kepri Bersama Ketua DPRD Provinsi Kepri

Alreinamedia. Batam. (25/7/18). Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara DPD Kepri Audensi dan silaturahmi ke rumah Ketua DPRD Kepri Jumaga. Nadeak, di Perumahan. Crown Hill. Blok B. No. 21. Batam Center. Rabu (25/7).

Dalam kesempatan tersebut ketua DPD Provinsi Kepri didampingi oleh sekretaris DPD, Wakil Sekretaris, Kabid. Litbang, Kabid. Humas dan Kabid. Media dan komunikasi, disambut dengan hangat oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak.

Rangkaian kegiatan pertemuan diawali oleh ketua DPD Provinsi Kepri Lembaga Aliansi Indonesia Awaludin, dengan menyampaikan visi dan misi, serta memaparkan sejarah Aliansi Indonesia.
Dalam hal ini hadirnya Lembaga Aliansi Indonesia DPD Provinsi Kepri sesuai dengan yang tertuang dalam keputusan kemendagri dan kominfo RI tertuang tiga pilar yaitu : (1). Menyelamatkan Aset Negara. (2). Menegakan kebenaran dan keadilan. ( 3). Menjaga keutuhan NKRI., jelas Awaludin Ketua Lembaga Aliansi Indonesia DPD Provinsi Kepri.

Baca Juga :  ​Halal Bihalal Persatuan Masyarakat Selingsing Kota Batam

Disampaikan pula bahwa kehadiran DPD Provinsi Kepri LAI, dapat bersinergi dengan pemerintah dan bisa saling mendukung demi kemajuan Kepri kedepan. Dalam bincang santai sambil menikmati kopi bersama Jumaga. Nadeak, pengarahan serta harapan Jumaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara DPD Kepri harus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam bentuk menyampaikan inspirasi dan mensosialisasikan kebijakan pemerintah. Dengan memberikan contoh akhlak yang baik dan bisa turut serta mencerdaskan masyarakat di semua bidang.

Kemudian lanjut Ketua DPRD Kepri tentang tingkat pendidikan, budi pekerti, peran serta dalam masyarakat untuk membina serta membantu kesusahan yang dihadapi oleh masyarakat. Kemudian sesuai dengan nama Lembaga Aliansi Indonesia Badan Peneliti Aset Negara diharapkan dapat menyuarakan kepada pemerintah daerah provinsi Kepri untuk segera memberi nama – nama pulau yang belum memiliki nama, karena pulau merupakan Aset ” Kata Jumaga.

Baca Juga :  Muncul Kasus Covid-19, Kapal Pesiar di Singapura Kembali Lebih Awal

Kepulauan Kepri adalah daerah yang strategis berhadapan langsung dengan negara luar. Keberadaan pulau pulau kosong tanpa nama dianggap ya sangat rawan. Salah satunya kemungkinan yang terjadi bisa saja pulau pulau kosong tersebut digunakan untuk menimbun narkoba, oleh para mafia narkoba.

Harapan ketua DPRD Provinsi Kepri Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara DPD Kepri, harus tetap eksis dan semangat untuk menjalankan program – program sesuai dengan visi dan misi Lembaga Aliansi Indonesia. (Ramadan)