Batam  

Corpat Philindo XXXII Tahun 2019 Berakhir

 

Alreinamedia. Manado. (24/7/2019). Coordinated Maritim Security Patrol (Corpat) Philindo (Philipina-Indonesia) yang ke XXXIII-2019 dinyatakan berkahir setelah ditutup secara resmi Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar., Stud., mewakili Panglima Komando Armada II (Pangarmada II) Laksamana Muda TNI Mintotro Yulianto, S.Sos., M.Si., bersama delegai dari Philipina Letnan Jenderal Felimon T Santos JR AFP dalam suatu acara penutupan di Hotel Novotel Manado, Rabu (24/7).

Pangarmada II dalam sambutan tertulis yang dibacakan Danlantamal VIII antara lain mengatakan, bahwa beberapa hari yang lalu Philipenes Navy dan TNI Angkatan Laut telah bekerjasama dalam melaksanakan latihan pengamanan perbatasan untuk menjaga keamanan perbatasan maritim kedua negara.

Pentingnya Corpat adalah untuk mencari kesamaan sudut pandang, mempraktekkan cara-cara yang efektif untuk menciptakan stabilitas keamanan maritim antara Philipina dan Indonesia.

Lebih lanjut Pangarmada II menyampaikan bahwa meskipun tanggung jawab dalam menjalankan tugas ini sangat besar, Corpat Philido XXXIII-19 dapat terselenggara dengan baik atas kerja sama dan kerja keras semua pihak. Saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para peserta atas profesionalisme dalam melaksanakan seluruh prosedur operasi selama Corpat ini berjalan, ujar Pangarmada II.

Baca Juga :  DANLANTAMAL VIII DAMPINGI MENPAREKRAF SAAT BERKUNJUNG KE LIKUPANG

Corpat Philindo XXXIII-2019 yang dibuka sejak bulan Mei 2019 melibatkan kapal-kapal perang Angkatan Laut kedua negara. TNI Angkatan Laut sendiri melibatkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tombak-629 yang termasuk jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) generasi kedua dari Satuan Kapal Cepat Komando Armada II.

Sedangkan Angkatan Laut Philipina melibatkan BPR Emilio Jacinto (PS 35) dari Satuan Pasukan Tempur Lepas Pantai Philipina.

Corpat Philindo XXXIII-19 sendiri bertujuan mewujudkan keamanan di wilayah perairan yurisdiksi nasional perbatasan wilayah laut lndonesia-Phiilipina terhadap setiap pelanggaran wilayah dan tindak kejahatan dengan sasaran terjaminnya keamanan wilayah Laut Indonesia yang berbatasan dengan Philipina dari pelanggaran wilayah serta tindak kejahatan dan tidak digunakannya wilayah laut Indonesia untuk kegiatan ilegal sehingga terwujudnya kerja sama yang semakin erat antara TNI Angkatan Laut dan RP Navy.

Baca Juga :  Pembangunan Jembatan Babin Diharapkan Tingkatkan Konektivitas Batam Bintan

Dalam pelaksanaan operasi patroli di wilayah perbatasan masing-masing negara kedua kapal perang tersebut melakukan berbagai latihan di laut diantaranya Komunikasi, Visit Board Search and Seizure (VBSS), Semaporex, SAR sedangkan saat sandar di pangkalan melaksanakan upacara penutupan courstesy call dan olah raga bersama serta city tour.

Acara penutupan tersebut dihadiri antara lain Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada II (Danguskamla Armada II) Laksamana Pertama TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr (Han)., Delegasi Philipina Commodore Antonio C. Palces AFP beseta rombongan, Asintel dan Asops Danlantamal VIII, Aops Guskamla Armada II, Komandan Lanal Melonguane, Komandan besera prajurit KRI Tombak-629 serta perwakilan dari beberapa instansi diantaranya Dir Polair Polda Sulut, Korem 131/Santiago, Bakamla Zona Maritim Tengah, Bea Cukai, Imigrasi. (Penlantamal VIII/Ramadan)