Gerindra: Ambang Batas Pencapresan Hampir Capai Titik Temu

Jakarta, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyebutkan, isu angka ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) dalam pembahasan Rancangan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu (RUU Pemilu) sudah hampir mencapai titik temu.

Selama ini, pembahasan mengenai angka ambang batas pencalonan presiden masih alot. Hal ini lantaran masih ada dua kubu yang berseberangan di antara nol dan 20-25 persen.

Untuk itu, dalam waktu dekat, Riza mengatakan akan ada pertemuan antar-pimpinan fraksi maupun partai politik, dan kemungkinan termasuk dengan presiden.
“Lebaran kan silaturahmi. Jadi justru mudah-mudahan melalui silaturahmi nanti ketemu titik temunya,” kata Riza di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jakarta, Minggu (25/6).

Menurut Riza, titik temu angka ambang batas pencalonan presiden mengarah ke 10 persen, setelah sebelumnya sempat di 15 persen. Musyawarah selama masa libur Lebaran ini disebut terus digiatkan.

Baca Juga :  Polri Luncurkan Pelayanan SIM Online

Selama ini, kubu yang bersikeras angka ambang batas pencalonan presiden 20-25 persen adalah PDIP, Golkar, NasDem dan pemerintah. Di sisi lain, ada pula yang bersikeras di angka nol persen di antaranya Gerindra, PKS, Demokrat, PPP dan PAN.

Sementara Partai Hanura mengambil opsi jalan tengah 15 persen, PKB sama dengan angka ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen.

“Dari lima isu yang lainnya sudah hampir ketemu semua. Tinggal satu isu yakni presidential treshold, dan ini juga yang itu 20 persen mau mengalah ke 15 persen mudah-mudahan bisa ke 10 persen. Yang nol sudah mau mengalah sampai sesuai dengan parliamentary threshold Insya Allah sampai di 10 persen,” katanya.

Baca Juga :  200 Vial Obat Gangguan Ginjal Akut Fomepizole Tiba di Tanah Air

Dengan demikian, dia berharap momen Lebaran dapat mempersatukan persepsi antara fraksi partai di parlemen maupun pemerintah untuk mengambil jalan musyawarah mufakat dan tidak voting.

“Mudah-mudahanan dalam waktu dekat. Kemarin yang baru ketemu 7 mudah-mudahan tambah 3 lagi. Insya Allah, akan ada pertemuan-pertemuan dengan pimpinan partai termasuk dengan presiden,” katanya.

Hingga kini, selain ambang batas pencalonan presiden, isu krusial lain seperti ambang batas parlemen, metode konversi suara, alokasi kursi per dapil, dan sistem pemilu disebut sudah menemui kesepakatan.

Meski belum terungkap, pembahasan RUU Pemilu rencananya akan diputuskan dalam sidang paripurna dewan pada 20 Juli mendatang atau usai masa libur Lebaran. (chs)