MERANTI – Kapolres Meranti dan bupati kepulauan meranti mendatangi korban banjir yang terjadi di Kecamatan Rangsang Barat, Selasa (15/11/2022).
Dalam kunjungannya, Kapolres Meranti mengatakan untuk memberi bantuan dan meringankan beban warga yang menjadi korban banjir.
“Sekaligus membantu meringankan beban warga yang terdampak,” ungkap AKBP Andi Yul.
Terkait dengan kondisi tersebut, ia menyebutkan bahwa hidrometeorologi banjir yang terjadi di Kecamatan Rangsang Barat Banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi dengan ketinggian air lebih kurang 30-60 c.
“Hampir seluruh rumah warga terdampak banjir termasuk rumah ibadah dan sekolah. Warga tidak dapat beraktivitas sebagaimana mestinya. Untuk itu, kita melakukan peninjauan langsung kondisi banjirnya,” kata Kapolres.
Adapun upaya penanganan banjir, sebutnya, tim gabungan melaksanakan monitor serta menyiapkan bantuan bila masyarakat butuh bantuan. Bahkan, termasuk juga menyiapkan lokasi pengungsian sementara untuk tempat evakuasi.
“Tim gabungan saat ini mencari solusi agar genangan air segera surut dan tim gabungan mendirikan posko penanggulangan bencana hidrometeorologi dan banjir yang berlokasi di masjid Jamik Baiturrahim, Desa Bina Maju Kecamatan Rangsang Barat tersebut,” jelas Kapolres.