Kasus Kecelakaan Dihentikan, JPKP Minta Polisi Ungkap Identitas Pelindas

Ketua JPKP Tanjungpinang bersama Dewan Pakar (Ist)

Tanjungpinang – Pemberhentian penyidikan kasus kecelakaan maut KM.7 Tanjungpinang mendapat sororan dari Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP).

Adiya Prama Rivaldi Selaku ketua JPKP menyoroti kasus yang penyidikan yang dihentikan Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang atas kecelakaan maut KM.7 yang diduga ada keterlibatan kental oleh mobil wakil walikota tanjungpinang.

Adi mengatakan bahwa ada keganjalan serta keanehan atas pemberhentian penyidikan kasus yang menyebabkan nyawa seseorang melayang.

“Aneh saja, kok masyarakat sepertinya tidak di beritahukan siapa sebenarnya penabrak Zulkifli hingga meninggal dunia, malahan Kasat Lantas menyebutkan bahwa hasil gelar perkara beberapa waktu lalu, itu kesalahan fatal oleh pengemudi roda dua”,Ujarnya

Lanjutnya, dia meminta Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang bisa membuka lebar siapa sebenarnya pelindas tubuh zulkifli hingga tewas lalu setelah di lindas di biarkan selama belasan menit hingga setengah jam terlantar di jalanan.

Baca Juga :  HMI Natuna Tolak Politisasi Kampus dan Politik Identitas

“Jika memang benar mobil dinas wawako yang melindas zulfikli hingga meninggal dunia, kami meminta Kasat Lantas untuk segera memberitahukan ke masyarakat bahwa memang benar mobil wawako terlibat. Jika tidak benar segera beritahukan masyarakat apa alasan pemberhentian kasus tersebut”, Tuturnya kembali

Menurutnya hematnya jika benar mobil wawako yang terlibat kuat atas laka lantas tersebut hingga zulkifli tewas, wawako endang telah melakukan kebohongan publik yang mengatakan bahwa iya melihat zulkifli tergelatak dari jarak jauh dan meminta tolong ke dinas PU hingga pihak kepolisian (Hs)

Silakan baca konten menarik lainnya dari ALREINAMEDIA.com di Google News