Berita  

Kepala BNN RI Sarankan KKN Mahasiswa Di Daerah Rawan Narkoba

JAMBI, – Sebagai pembentuk karakter mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,  peranan Perguruan Tinggi sangatlah penting bagi negara dan masyarakat Indonesia. 

Banyak hal yang bisa dilakukan  pihak Perguruan Tinggi untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangkal bahaya narkoba. Salah satunya adalah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, para mahasiswa diajak untuk berperan serta melakukan upaya dan kegiatan positifnya melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah dan wilayah yang rawan narkoba.

“Kami sarankan KKN di kawasan rawan narkoba, agar mahasiswa ikut berperan memberikan pesan bahaya narkoba kepada masyarakat,” ungkap Kepala BNN, Drs. Heru Winarko, S.H saat memberikan kuliah umum di hadapan dua ratusan mahasiswa Universitas Jambi di Aula Rektorat UNJA, Selasa (11/02). 

Peran kampus dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) juga bisa dioptimalkan dalam bidang penelitian. Ia mengatakan UNJA bisa dijadikan mitra BNN dalam melakukan penelitian angka prevalensi penyalahgunaan narkoba terutama untuk di wilayah Jambi. 

Baca Juga :  Persiapan Perlombaan Desa Tertib Administrasi Tingkat Sumut, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Berikan Pembinaan

Agar upaya perguruan tinggi dalam P4GN kian maksimal, BNN memberikan dukungan berupa modul anti narkoba yang nantinya bisa disampaikan oleh dosen kepada mahasiswanya. 

“Kami dorong juga agar rektor UNJA aktif dalam “ARTIPENA” atau Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba sehingga bisa menggandeng rektorat dari perguruan tinggi lainnya di Provinsi Jambi untuk aktif dalam kegiatan P4GN,” imbuh Kepala BNN RI. 

Kepala BNN juga mengatakan bahwa saat ini narkoba sudah mengancam kalangan milenial sehingga cara-cara kreatif pun sangat dibutuhkan. 

Dalam hal ini BNN telah meluncurkan platform digital yaitu REAN. ID atau Rumah Edukasi Anti Narkoba di mana anak-anak muda bisa menyalurkan potensinya, baik dalam bentuk vlog, atau konten kreatif lainnya tentang materi anti narkoba. 

Sementara itu Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Sutrisno, M.Sc, Ph.D mengatakan bahwa proteksi generasi muda termasuk di dalamnya mahasiswa sangat penting mengingat generasi muda merupakan bonus demografi yang akan menjadi  calon pemimpin masa depan. 

Baca Juga :  Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto Terima Tropi Juara 3 Karya Tulis Jurnalistik TMMD

“Kata kuncinya adalah untuk SDM yang unggul, tentu harus sehat baik jasmani dan juga rohani serta memiliki karakter,” kata Rektor UNJA, dalam sambutannya. 

Ia berharap agar dengan kedatangan Kepala BNN RI di kampusnya dapat memberikan pencerahan tentang betapa bahayanya narkoba kepada mahasiswa yang terdiri dari berbagai fakultas yang ada di UNJA. 

“Ilmu yang dipetik hari ini dari pemaparan Kepala BNN RI bisa ditularkan kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya yang tidak berkesempatan hadir saat ini,” pungkas Rektor UNJA kepada ratusan mahasiswa yang hadir. 

Pada akhir kegiatan tersebut,  seluruh mahasiswa dan rektorat Universitas Jambi mendukung program P4GN yang dilakukan BNN dan akan merumuskannya dalam program pengabdian masyarakat yang akan datang.(Mansyur)  

 

 

*Biro Humas dan Protokol BNN RI*

*Bersinar* *HNY*

_*Tegas Melindungi Negeri*_