KUPANG – Flobamora Jaya NMT merupakan rumah makan milik Andrew Sine, seorang mantan tukang sensor kayu yang saat ini telah menjadi seorang pengusaha muda dengan jumlah aset puluhan juta setiap bulannya.
Pria kelahiran Kupang yang kini baru berusia 36 Tahun ini memulai merintis bisnisnya berawal dari meminjam sejumlah modal di koperasi.
Selama menjalankan pekerjaannya sebagai tukang sensor kayu dan tukang perbaiki sofa, pada tahun 2016, dirinya meminjam sedikit uang di koperasi untuk mencoba membuka usaha baru.
Dari modal tersebut dirinya membuka satu lapak kecil untuk berjualan daging babi.
“Saya dulu hidup susah, banyak suka dan duka yang saya hadapi, saya mulai usaha bukan dari Nol, tapi dari minus. Kalau dari Nol itu berarti ada modal dasar, tapi saya mulai dari tidak punya apa-apa, bermodal dari pinjam uang,” ungkap Andrew.
Perjalanan hidupnya tersebut diceritakan kepada media ini, saat Grand opening rumah makan Flobamora Jaya NMT, yang digelar di kelurahan Naimata, Kamis 25/4/28.

Dirinya menyampaikan bahwa ia bangkit dari hidup susah dengan banyak perjuangan, tidak putus asa dan terus tekun menjalankan usaha jualannya sambil mengumpulkan sedikit demi sedikit uang untuk bisa menambah usaha baru.
Perjuangan tersebut akhirnya membuahkan hasil. Dari mengumpulkan uangnya Sedikit demi sedikit, usahanya mulai bertambah lagi, diantaranya memberi sewa tenda dan kursi untuk semua jenis acara, memberi Sewa Sound Sistem, Lighting, jual dan beli daging babi, dan saat ini ditambah lagi memiliki rumah makan Flobamora Jaya NMT.
Dari usaha-usaha yang dijalankan saat ini, dirinya mengakui mendapatkan penghasilan puluhan juta setiap bulannya.
“Saya bisa seperti ini karena doa dari keluarga dan orang tua, selain itu kalau di jalan saya melihat ada anak-anak terlantar, fakir miskin dan melihat ada orang susah, saya selalu secara diam-diam membagikan sedikit penghasilan saya kepada mereka, karena saya tahu saya juga dari orang susah,” jelas Andrew.
Dalam Grand opening rumah makan Flobamora Jaya NMT, yang digelar di Kelurahan Naimata, Kamis 25/4/28, Andrew dan keluarga kecilnya juga menyerahkan bantuan jalinan kasih berupa sembako sebanyak 91 Paket dengan nilai 250 ribu (1 paket), kepada para Lansia berada di wilayah kelurahan Naimata.
Pantauan media ini di lokasi, ada sekitar 300 lebih undangan yang hadir di lokasi dalam acara Grand Opening tersebut, diantaranya Pemerintah setempat dan warga Naimata.
Saat ini Andrew telah memiliki 14 pekerja yang membantu dalam menjalankan semua usahanya, dengan menamai Tim tersebut Family Flobamora Jaya NMT.
Salah seorang pekerja, Rony Ngebu, menyampaikan bahwa dirinya bersyukur bisa bekerja dan mendapatkan bos seperti saat ini.
Dirinya mengakui bahwa bos Andrew (sapaan yang sering diucapkan) merupakan sosok yang dermawan, baik, dan sangat loyal kepada semua pekerja. “Saya sudah empat tahun ikut dengan bos Andrew, jadi saya tahu betul bagaimana baiknya beliau dengan kami pekerja. Beliau tidak pikir diri sendiri, tidak kikir, beliau sangat loyal kepada kami pekerja, makanya kami semua sangat betah dengan beliau.” Ungkap rony.
Rony juga menyampaikan jika jalinan kasih bukan hanya diberikan pada saat Grand opening ini saja, tetapi setiap tahun selalu dilakukan Andrew beserta keluarganya dan Tim pada saat setiap momen perayaan Natal.
Sekilas diceritakan Rony, Awalnya ia bekerja sebagai tukang bangunan. Saat itu Andrew memintanya untuk membantu mengerjakan keramik dan plafond di rumahnya.
Setelah selesai mengerjakan rumah, dari situlah Rony diajak agar bekerja bersama untuk menjaga Sound Sistem milik Andrew. Rony menerima tawaran baik tersebut dan mulai bekerja hingga sampai saat ini. (Marcho)