KM Sabuk 80 Kandas, KUPP Tarempa Akan Jatuhkan Sanksi

KM Sabuk 80 saat berlayar (Foto: Istw)

Alreinamedia.com-Natuna, Kandasnya KM Sabuk 80 di Perairan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna ternyata meninggalkan luka.

Pasalnya dari hasil Investigasi awak media ini KM Sabuk 80, saat melakukan pelayaran tidak menghidupkan Automatic Identification System (Ais) padahal secara aturan pengaktifan AIS telah di atur PM 18 tahun 2022 tentang Sistem Identifikasi Otomatis Bagi Kapal yang Melakukan Kegiatan di Wilayah Perairan Indonesia.

Sebelumnya Kepala syahbandar Sedanau Ferizal saat dikonfirmasi melalui sambungan tlp Senin (6/11/23) menuturkan bahwa benar pada Minggu (5/11/23) KM Sabuk 80 telah kandas diperairan Sedanau, yang mana kejadian tersebut masih kita dalami mengenai kenapa KM Sabuk 80 Kandas diperairan Sedanau ujar Ferizal

“Saat ini kita masih kordinasi dengan KUPP Tarempa pak, mengenai sanksi yang akan diberikan, kalau bicara AIS di Matikan pada kapal KM Sabuk 80 hal itu juga masih kita dalami dan akan kita tuangkan nanti diberita acara jika terbukti. Tapi yang jelas Kapal KM Sabuk 80 saat ini sudah berlayar ke Pelabuhan Midai Terang Ferizal kembali.

Baca Juga :  Tiba di Tana Tidung, Presiden Jokowi Disambut Prosesi Adat Tepung Tawar

Anehnya meskipun dari hasil penulusuran awak media ini diketahui bahwa kapal tersebut berlayar tidak menghidupkan AIS, pihak Syahbandar Sedanau tidak langsung memberikan sanksi malahan membiarkan kapal tersebut berlayar menuju Kecamatan Midai

 

Menanggapi hal tersebut Nelson, selaku Kepala KUPP Tarempa saat dikonfirmasi melalui sambungan telp Senin (6/11/23) menuturkan bahwa menghidupkan Automatic Identification System (Ais) merupakan hal yang wajib di lakukan oleh Nahkoda Kapal, agar mana pergerakan kapal bisa diketahui. Jika mana kapal Sabuk 80 itu, tidak menghidupkan AIS, tentu suatu pelanggaran yang mana nantinya akan kita berikan sanksi.Baik dari Pihak Nahkoda Kapal dan Juga Syahbandar Sedanau. Nanti semua akan kita panggil agar mana asal muasal penyebab kapal Kandas bisa diketahui dengan jelas terang Nelson.

Baca Juga :  Amerika Luncurkan Senjata Nuklir Baru Saingi Rusia--Korea Utara

Terpisah Kadis Perhubungan Kabupaten Natuna Alazi saat dikonfirmasi mengenai ada atau tidaknya korban jiwa akan tragedi Kandasnya KM Sabuk 80 di Perairan Sedanau Senin (6/11/23) menuturkan bahwa berdasarkan laporan data dari anak buah saya, terkait kandasnya KM Sabuk 80 di Perairan Sedanau, Alhamdulilah tidak memakan korban baik yang luka ringan hingga berat ujar Alazi

Selanjutnya Alazi juga berharap hal-hal dan kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali.Agar mana pelayaran di Kabupaten Natuna bisa berjalan dengan lancar (Arizki)

Redaktur: Ali

ALREINAMEDIA TV