News, NTT  

Merasa Resah Dan Prihatin Atas Sengketa Lahan, Ketua Ormas GRIB NTT Angkat Bicara

Ketua Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu NTT (GRIB NTT) Nikson Pandu, Jumat 3/11/23 (Foto : Marcho/Alreinamedia.com)

NTT – Ketua Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu NTT (GRIB NTT) Nikson Pandu, menyampaikan rasa prihatinnya atas peristiwa bentrokan yang pernah terjadi belakangan ini antara dua kelompok warga yang diduga dipicu masalah lahan di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa yang berujung jatuhnya satu korban jiwa tersebut mengundang perhatian khusus dari Ketua GRIB NTT untuk menyampaikan pernyataannya.

Saat ditemui awak media di lokasi TDM, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Jumat 3/11/23, Nikson memberikan apresiasi kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang sudah berupaya menyelesaikan peristiwa bentrok sengketa lahan.

Sebagai Ketua GRIB NTT sekaligus sebagai warga kota Kupang dirinya menyatakan bahwa merasa resah dan prihatin atas peristiwa yang terjadi.

Harapannya agar kedepan dua kelompok warga yang terlibat dalam sengketa lahan tersebut bisa berpikir secara rasional dalam mengambil sikap karena upah yang diberikan tidak sebanding dengan konflik yang terjadi.

Baca Juga :  Terindikasi Langgar Aturan, Dana Media Promosi Pariwisata Natuna Mesti di Usut

Jika terjadi konflik perebutan lahan seperti ini, seharusnya bisa dari awal diselesaikan secara hukum melalui pengadilan dan tidak perlu mengajak warga untuk ikut serta terlibat dalam sengketa hingga nantinya dapat menyebabkan bentrok antara warga.

“Saya sebagai warga kota Kupang merasa resah dan prihatin atas peristiwa yang terjadi hingga menelan korban jiwa” ungkap Nikson.

“Saya berharap dua kelompok warga yang bersengketa tersebut tidak lagi terprovokasi dan kita berpikir secara rasional, karena upah yang diberikan tidak sebanding dengan resiko yang nantinya kita terima,” tambah Nikson.

Terkait kondisi situasi saat ini menurut Nikson, dirinya masih mendapat kabar bahwa aktivitas jaga lahan masih berjalan dan dilakukan oleh beberapa oknum warga di beberapa titik lokasi.

Baca Juga :  Jual Aset Negara, NT di Tahan Penyidik Kejari Bintan

“Sebagai warga kita takutnya jangan sampai dengan masih berjalannya aktivitas jaga lahan saat ini, kedepannya ada pihak kedua lainnya yang mencoba masuk lagi untuk membuat situasi kembali terulang” ujar Nikson.

Ketua Ormas GRIB NTT tersebut juga meminta agar Aparat Penegak Hukum bisa mengambil langkah antisipasi dengan lebih maksimal dan sesegera mungkin cepat mencegah, apabila dikemudian hari muncul lagi indikasi pergerakkan massa yang lain, sehingga peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi.

Penyelesaian sengketa lahan ini sekarang sudah diproses Aparat Penegak Hukum dan diserahkan ke pengadilan dalam melakukan penegakkan hukum dengan memeriksa saksi – saksi dan nantinya diharapkan dapat memberikan putusan sah sesuai bukti-bukti yang diperoleh. (Marcho)

Silakan baca konten menarik lainnya dari ALREINAMEDIA.com di Google News

Pola Gacor Scatter Hitam
https://wholesalejerseyscheapforsale.com/ https://mail.trypingo.com/ http://mail.latex2html.org/ http://mail.babashka.org/ Berita Bola Terupdate Dan Terlengkap Mahjong Ways X1000 Mahjong Ways X1000 Mahjong Ways X1000