Alreinamedia.com-Natuna, Maraknya peredaran barang di Natuna tanpa cukai ternyata disinyalir kurangnya efesien kantor pos bea Cukai yang berada di kota Ranai
Abdul salah satu masyarakat Kabupaten Natuna saat dikonfirmasi oleh awak media ini Senin(30/10/23) menuturkan bahwa selama ini saya sendiri bingung dengan keberadaan kantor POS bea cukai Natuna, awalnya saya kira itu benaran kantor Bea cukai, tapi kalau kantor kok tutup terus atau memang tidak ada karyawan disana ujar abdul
Belum lagi keberadaan bea cukai untuk Natuna dalam hal kinerja itu nampaknya tidak ada, kemaren saja saya lihat, yang menangkap rokok tanpa cukai di pelabuhan selat lampa malahan aparat TNI. Lantas bea cukainya mana? Apa di Natuna ini memang kabupaten Khusus ya!! Sehingga boleh memperdagangkan barang-barang tanpa cukai dengan bebas.
Ditempat yang berbeda Weni salah seorang masyarakat Natuna saat dikonfirmasi Senin (30/10/23) saat ditanyakan mengenai peredaran rokok tanpa cukai merasa terganggu akan maraknya peredaran rokok tanpa cukai, sebab banyak anak-anak yang masih sekolah dengan mudah membeli rokok yang terbilang murah dipasaran dibandingkan rokok-rokok lainya.
“Kita tau rokok ini kan membahayakan bagi kesehatan, lalu untuk apa hal seperti ini kita biarkan terus menerus kapan majunya daerah kita jika hal-hal ilegal seperti ini dibiarkan. Seharusnya Pos Bea Cukai disini kalau memang benar-benar bea cukai diberantas dongk hal seperti ini, jika memang anggotanya kurang yang ditambahkan jangan giliran masalah pertambangan galian pasir saja yang diperdulikan. Tapi hal-hal merugikan Negara seperti beredarnya barang tanpa cukai juga harus ditegakan.
Ingat kalian digaji Negara dari uang masyarakat dan sudah seharusnya kalian memaksimalkan kinerja. Jika memang tidak sanggup untuk menegakkannya ya mending tidak usah berkantor di Natuna saja Pungkas Weni
Hingga berita ini diterbitkan awak media ini belum bisa menghubungi Kepala Pos Kantor Bea Cukai Natuna
(Arizki)
Redaktur: Ali
