NTT  

Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan, Balai POM Kupang Gelar Kegiatan KIE

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, Kepala Balai POM Kupang Drs.Yoseph Nahak Klau, dan Pengawas Farmasi Dan Makanan Balai POM Kupang Frama El Lefiyana Pollo, Bersama 500 Peserta Kegiatan KIE, di halaman Timor Megah Hotel, Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat 17/11/23 (Foto : Marcho/Alreinamedia.com).

NTT – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap keamanan dan mutu produk, Balai Pengawas Obat dan Makanan (Balai POM) Kupang.

Bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, menggelar Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan.

Kegiatan KIE kali ini dilaksanakan di Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Tepatnya di halaman Timor Megah Hotel, pada Jumat 17/11/23, dengan jumlah peserta sebanyak 500 orang yang berasal dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten TTS.

Selain Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Turut juga hadir dalam kegiatan KIE tersebut Kepala Balai POM Kupang Drs.Yoseph Nahak Klau dan Pengawas Farmasi Dan Makanan Balai POM Kupang Frama El Lefiyana Pollo.

Acara dimulai dengan pemaparan materi oleh Pengawas Farmasi Dan Makanan Balai POM Kupang.

Dalam materinya, Frama memberikan banyak edukasi terkait Pengawasan Obat dan Makanan, serta cara mengenali Obat dan Makanan Aman dengan berpedoman pada cek Kemasan, Label, Ijin Edar dan Kadaluwarsa (Cek KLIK).

Frama pun mengajak semua peserta agar memastikan Obat dan Pangan Aman dan Bermutu dengan Cek KLIK. Selalu ingat cek KLIK, cek Kemasan, Label, Izin edar, Kedaluwarsa sebelum membeli dan mengonsumsi obat dan pangan.

Kepala Balai POM Kupang Drs.Yoseph Nahak Klau yang juga menjadi narasumber menyampaikan banyak pengetahuan dan edukasi kepada para peserta terkait pencegahan Stunting. Yang hingga saat ini selalu menjadi perhatian khusus baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah untuk menurunkan angka Stunting di Prov.NTT.

Drs.Yoseph mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan asupan makanan bergizi selama masa kehamilan.

Baca Juga :  Transparan Kinerja BNN Provinsi NTT Dalam Memberikan Informasi Publik Pada Akhir Tahun 2022

Hal ini penting agar bayi dalam kandungan bisa mendapatkan asupan gizi yang cukup dan tentu saja tetap sehat.

“Kepada semua masyarakat baik bapak-bapak dan ibu-ibu harus memiliki kesadaran yang baik terkait dengan pemenuhan gizi untuk pencegahan stunting. Saling mendukung agar kita mampu melahirkan generasi sehat dan cerdas,” jelas Drs.Yoseph.

Para peserta juga diharapkan mengkonsumsi makanan yang berprotein tinggi khususnya kepada ibu hamil agar dapat mencegah lahirnya Balita yang Stunting sejak Seribu Hari Pertama Kehidupan.

“Agar anak menjadi anak yang cerdas, anak yang sehat, anak yang kuat, maka kita harus perhatikan sejak yang namanya Seribu Hari Pertama Kehidupan,” ungkap Drs.Yoseph.

Seribu Hari Pertama Kehidupan merupakan perhitungan sejak mulai adanya pembuahan sel telur dalam kandungan sampai pada anak berusia Dua Tahun.

Drs.Yoseph pun menyampaikan betapa pentingnya masa seribu hari pertama kehidupan ketika sel telur mulai terbentuk dalam kandungan.

Sebab pada masa ini perlu memperhatikan pola makan dan jenis makanan yang sehat dan berprotein tinggi, dan yang terpenting bagaimana bisa melihat kualitas makanan tersebut apakah layak dikonsumsi ataukah tidak layak dikonsumsi oleh ibu hamil yang dapat berpengaruh pada tumbuh kembang bayi dalam kandungan.

Selain mengedukasi tentang pencegahan Stunting, Drs.Yoseph juga menyampaikan manfaat dan pentingnya memiliki BPJS Kesehatan kepada para peserta kegiatan KIE.

Pentingnya memiliki BPJS Kesehatan agar setiap saat sakit kita bisa berobat kapan saja karena sudah mendapatkan jaminan kesehatan, tetapi jika belum memiliki BPJS maka pada saat sakit, terkadang kita bisa saja menunda berobat karena belum adanya biaya.

“Untuk pasangan muda yang baru, upayakan agar bisa punya jaminan kesehatan. Sehingga jika kedepannya bapa sakit, ibu sakit ataupun anak sakit, setiap saat bisa langsung berobat.” Kata Drs. Yoseph.

Baca Juga :  Kapolresta Kupang Kota Ngopi Bareng Warga

Dikesempatan lain, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan KIE tersebut menekankan kembali pentingnya edukasi tentang Obat dan Pangan Aman dan Bermutu dengan Cek KLIK.

Melki berharap warga TTS yang hadir dalam acara tersebut secara serius dan cermat mengikuti berbagai materi yang disampaikan oleh Balai POM Kupang, dan dapat melanjutkan edukasi tersebut kepada kerabat dan saudara lainnya agar bisa menjadi konsumen yang cerdas.

“Bapak dan Ibu semua Sudah dapat pengetahuan hari ini. jadi mulai sekarang beli makanan, minuman atau obat-obat harus lihat Cek KLIK. kemasan harus bagus, tulisannya masih jelas, dan ijin edarnya harus dari Balai POM,” ujar Melki.

“Sekarang kita di TTS harus jadi konsumen yang cerdas. Pesan saya, ingatkan semua bersaudara melalui facebook bahwa kita semua harus jadi konsumen yang cerdas untuk memilih obat, kosmetik, makanan dan minuman harus terlebih dulu melakukan Cek KLIK,” Pesan Melki.

Melki pun mengarahkan peserta agar apabila ditemukan di lapangan obat, kosmetik, makanan atau minuman yang kemasannya sudah rusak, label tidak jelas, atau sudah kadaluwarsa, segera melaporkan ke Nomor Kontak Balai POM Kupang, Email, atau Facebooknya Balai POM Kupang.

Sebelum menutup kegiatan, Melki juga menyampaikan agar para peserta yang memiliki usaha sendiri atau usaha bersama yang terkait dengan UMKM, yang ada olahan pangan atau minuman dan ingin dikembangkan, agar dapat segera disampaikan ke Balai POM Kupang, Sehingga bisa mendapatkan Ijin Edar. (Marcho)

ALREINAMEDIA TV