Peringati Hari Lahan Basah Se-dunia, PM Haze dan Eka Mengadakan Lomba Mewarnai

Albanik ketua LSM EKA sedang foto bersama dengan siswa TK Ikhlas Hati Ibu, dan TK Aisyah. Kegiatan dilakukan pada hari sabtu tanggal 4 februari 2023 bertempat di aula desa sungaitohor. (Foto : Alreinamedia/Syahrul)

MERANTI – Hari Lahan Basah Sedunia adalah kampanye kesadaran global yang diperingati setiap tanggal 2 Februari pada setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya lahan basah yang ada di seluruh dunia. Hal ini diadopsi dari perjanjian internasional tentang pelestarian lahan basah (Konvensi Ramsar) yang disepakati dan ditandatangani pada tanggal 2 Februari 1971 di Kota Ramsar, Iran. Saat ini ada sekitar 172 negara yang menjadi anggota Konvensi Ramsar.

Lahan basah memberikan manfaat dan fungsi yang sangat penting bagi manusia, mulai dari menyaring dan menyediakan pasokan air, melindungi kita dari badai dan banjir, memelihara keanekaragaman hayati, serta penyimpanan karbon. Lebih dari 35% lahan basah telah terdegradasi atau hilang sejak tahun 1970, dan ditengarai kehilangan ini terus akan meningkat.

Hari Lahan Basah Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang manfaat besar dari lahan basah bagi umat manusia dan planet ini, untuk mempromosikan tindakan yang mengarah pada konservasi, penggunaan yang bijak, dan restorasi kawasan lahan basah yang terdegradasi.

Atas dasar hal tersebut Lembaga Ekonomi Kreatif Andalan (EKA) bekerja sama dengan People Movement to Stop Haze (PM Haze) melaksanakan kegiatan memperingati hari lahan basah se-dunia tahun 2023 dengan membuat edukasi dini kepada anak-anak sungaitohor. Adapun kegiatan tersebut berupa kegiatan lomba mewarnai untuk anak-anak usia sekolah taman kanak-kanak. Sebanyak 80 orang terlibat dalam kegiatan ini yang terdiri dari anggota EKA, guru sekolah, orangtua siswa dan anak-anak dari sekolah taman kanak-kanak yang ada di sungaitohor. Adapun taman kanak-kanak yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya; TK Negeri Sungaitohor, TK Ikhlas Hati Ibu, dan TK Aisyah. Kegiatan dilakukan pada hari sabtu tanggal 4 februari 2023 bertempat di aula desa sungaitohor.

Albanik selaku ketua Lembaga EKA sekaligus ketua panitia kegiatan tersebut mengatakan ‘’selama beberapa tahun ini, kita beserta masyarakat sungaitohor ikut secara aktif dalam kegiatan restorasi gambut yang ada di desa kita ini bersama PM Haze, lomba mewarnaian adalah bagian dari edukasi bagi anak-anak di kampung kita dalam memahami lahan basah atau lahan gambut yang ada di desa kita’’. terang Albanik

‘’Kita semua berharap kegiatan edukasi tentang pentingnya lahan basah atau lahan gambut dapat terus kita lakukan lebih luas, sebab lahan gambut adalah bagian penting di bumi sebagai salahsatu cadangan karbon sekaligus tempat terbaik untuk kita menanam pohon sagu yang memiliki nilai ekonomi masyarakat. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada PM Haze yang senantiasa mendukung kita untuk melakukan restorasi gambut dan mengedukasi masyarakat’’ tambahnya.

Penulis : Syahrul
Editor : Arizki

Baca Juga :  Ini Pesan Presiden, Kepada Panglima TNI

ALREINAMEDIA TV