Alreinamedia.com-NTT, BPJS Ketenagakerjaan NTT menunjukkan apresiasi mereka serta bentuk penghormatan kepada Pelanggan dengan membagikan 70 Paket souvenir kepada peserta yang berkunjung.
Hal ini dilakukan dalam rangka Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati pada 4 September 2024.
Harpelnas memiliki tema yang berbeda setiap tahunnya. Untuk Hari Pelanggan Nasional 2024, tema yang diusung ialah ‘Tulus Melayani, Sebarkan Inspirasi’.
Pembagian souvenir diberikan kepada peserta yang datang baik untuk mendapatkan informasi maupun yang melakukan klaim manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, ada juga membuka booth stand sosialisasi aplikasi JMO untuk peserta yang ingin melakukan aktivasi akun, klaim JHT melalui aplikasi JMO, pengecekan saldo JHT dan juga pemberian informasi terkait manfaat – manfaat tambahan lainnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTT, Christian Natanael Sianturi, saat ditemui wartawan media ini sehabis membagikan souvenir kepada peserta yang berkunjung di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, pada Rabu 4/9/24 pagi, menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi perusahaan dan para peserta yang sudah mengikuti program yang telah disediakan hingga saat ini.
Dirinya meminta agar dalam momen ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk dapat melindungi seluruh masyarakat sekitar dan pekerjanya.
Provinsi NTT posisi pekerja masih didominasi oleh masyarakat bukan penerima upah, sehingga dirinya juga berharap agar Pemerintah Daerah dapat mendukung untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan coverage melalui regulasi dan anggaran.

“Kami akan terus mengupayakan agar meningkatkan pelayanan melalui aplikasi yang telah tersedia, diantara Aplikasi JMO yang dapat mempermudah peserta dimana saja berada mereka bisa mendapatkan pelayanan dan memperoleh informasi.” Ucap Christian.
“Kami juga sudah melakukan visit ke Perusahaan-perusahaan untuk mensosialisasikan JMO, agar seluruh pesertanya dapat menggunakan dan mengaktivasi aplikasi tersebut karena di aplikasi JMO banyak kemudahan yang bisa diberikan kepada peserta baik kemudahan secara informasi maupun pelayanan.” Jelasnya.
Setiap tahun jumlah peserta yang menggunakan program BPJS semakin meningkat, baik itu dari peserta penerima upah maupun bukan penerima upah walaupun memang belum signifikan. Dirinya berharap, masyarakat bisa semakin sadar akan pentingnya jaminan sosial.
“Mudah-mudahan dengan kami sudah siapkan fasilitas aplikasi JMO, Agen, dan kerjasama dengan pihak-pihak lainnya, bisa membantu masyarakat dalam mendaftar dan bayar, Serta dapat juga mempermudah masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.” Tutup Christian.
Sementara itu, Senly Tamoes, pria berusia 25 tahun, yang pernah bekerja di PT. SAP Express Cabang Kupang, saat ditemui media ini setelah selesai melakukan klaim JHT, mengakui pentingnya memiliki Jaminan Sosial.
Manfaat tersebut dirasakannya ketika ia resain dari tempat kerjanya kemudian mengajukan Klaim dan menerima program JHT dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya bekerja di PT. SAP Express selama 3 Tahun dan saat itu juga saya mengikuti salah satu program dari BPJS Ketenagakerjaan. Saya bersyukur karena ketika saya resain saya masih mendapatkan sedikit simpanan yang dicairkan BPJS, sehingga bisa pergunakan dana tersebut untuk keperluan lainnya.” Ungkap Senly.
Ia juga mengakui merasa terbantu dengan adanya aplikasi JMO karena saat proses klaimnya sangat cepat. “saya datang di kantor bawa berkas untuk proses klaim, tetapi diarahkan pegawai untuk menggunakan Aplikasi JMO jadi saya download dan mengikuti arahan, ternyata prosesnya tidak sampai 15 menit sudah selesai”. Jelasnya.
Hal senada juga datang dari Putri Kanawadu, Seorang wanita yang pernah bekerja di PNM Mekaar.
Kepada media dirinya mengungkapkan perasaan kagumnya karena proses klaim yang diajukkan dirinya melalui Aplikasi JMO sangatlah cepat.
Memakan waktu tidak lebih dari 15 menit, proses klaimnya sudah selesai. “Saya pikir tadinya untuk proses harus bawa berkas ke kantor sehingga dari rumah saya datang dengan membawa berkas, ternyata saat sampai sini saya hanya disuruh pegawai download aplikasi JMO dan saya ikut arahannya tidak lama klaim saya sudah sukses.” Ungkap Putri.
“Saya baru tahu kalau melalui Aplikasi JMO kita bisa proses klaim lewat rumah saja. Tidak perlu ke kantor dan harus antri. Saya datang ke kantor karena awalnya belum tahu cara penggunaannya, tapi setelah sampai kantor baru saya tahu ternyata sangat mudah”. Ucap Putri.
Dirinya pun mengajak para pekerja lainnya agar bisa instal Aplikasi JMO Sehingga mempermudah dalam proses klaimnya karena bisa di klaim dari mana saja. (Marcho)
Redaktur: Arizki