Alreinamedia.com-Natuna, Proyek SPAM Air bersih yang dianggarkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dianggarkan sebesar 16 Milyar lebih ternyata ditemukan beberapa kejanggalan
Dari hasil investigasi awak media ini Rabu (1/11/23) terlihat beberapa pekerjaan baik dalam hal pemasangan pipa diduga kuat tidak sesuai dengan Rancangan yang ditentukan oleh Konsultan perencanaan
Badil Ketua Rukun tetangga (RT) 002 Pantai ria saat di konfirmasi (1/11/23) menuturkan bahwa pekerjaan SPAM Air di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat banyak ditemukan kejanggalan sebab selang pipa air yang dikerjakan oleh PT Darma Premamandala hanya ditanam 30 cm dibahu jalan yang mana nantinya tentu akan menganggu jika ada pembangunan drainase diwilyah tersebut ujar Badil
Selanjutnya badil juga menuturkan jika pihak pekerja mengatakan bahwa kondisi tanah disini banyak batu karang itu sangat mustahil, sebab struktur tanah di sini lumpur ,sedangkan warga saja bisa membangun telaga hingga 6 meter dan tidak ada kendala, baik bebatuan batu karang atau hal lainya.
Badi juga berharap terkait proyek penyaluran air bersih kemasyarakat Sedanau, agar kiranya bisa di selesaikan tepat waktu dan pekerjaan selesai dengan maksimal.Sebab mimpi warga Sedanau untuk dapatkan air bersih sudah sangat lama sekali, jadi kalau gagal tentu membuat luka bagi masyarakat Sedanau Terang badil kembali
Ditempat yang berbeda pula Projek Menejer PT.Darma Premamandala, Heru saat dikonfirmasi awak media ini Rabu (1/11/23) menuturkan bahwa proses pekerjaan SPAM di Kecamatan Bunguran Barat hingga saat ini belum selesai 100% dan baru berjalan 30% sehingga belum sepenuhnya selesai.
Sedangkan untuk kedalaman pipa yang ada memang sesuai perencanaan dengan kedalaman maksimal 70 dan itu juga masih melihat kondisi dilapangan sebab dengan kondisi Medan yang ada, tentu sangat sulit kalau kita memasukan selang pipanya hingga kedalaman 70 terang Heru
Berbeda halnya herman selaku konsultan PT Cakra Gatra Utama saat dikonfirmasi awak media ini Rabu (1/11/23) menuturkan terakait adanya temuan bahwa kedalaman pipa belum maksimal beliau selalaku konsultan pengawas akan melakukan pengecekan kembali, ya jika nanti memang ditemukan ada posisi kedalaman pipa yang kurang dan struktur tanahnya tidak berbantuan nanti akan kita perbaiki sebab memang pekerjaan ini belum ke Opname Pungkas Herman
Hingga berita ini diterbitkan awak media ini belum bisa menghubungi pihak kecamatan Bunguran Barat hingga PPK (Arizki)
Redaktur: Ali
