Rizieq Shibab Buka Ruang Mediasi, PDIP Bilang Proses Hukum Harus Ditegakkan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Pemimpin FPI Rizieq Shihab yang ingin kasusnya diselesaikan dengan mediasi melalui dialog.

Menurut Hasto, saat ini proses hukum sudah berjalan sehingga pihaknya menilai sebaiknya menghormati proses hukum tersebut.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menuju Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jabar, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). Kehadiran Habib Rizieq di Mapolda Jabar dalam rangka memenuhi panggilan tim penyidik Polda Jabar terkait dugaan kasus penghinaan Pancasila. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN© Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menuju Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jabar, 

“Tapi terhadap peristiwa apa yang terjadi selama ini proses hukum sudah berjalan. Jadi PDI Perjuangan mendorong agar proses ini ditegakkan,” ucap Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1/2017).

Menurut Hasto, harus ada konsekuensi dari perbuatan yang mencerminkan anti kebhinekaan dan anti Pancasila sehingga keadilan ditegakkan.

Baca Juga :  IPI: Keamanan Penerbangan RI Sudah Naik Kelas, Kini Peringkat 55

“Bagaimanapun juga kebenaran atas prinsip kemanusiaan, keadilan harus dibuktikan bahwa republik ini mereka-mereka yang anti kebhinekaan anti pancasila. Dia harus mempertanggung jawabkan seluruh tindak tanduknya,” kata Hasto.

Terkait ruang dialog, Hasto mengatakan bahwa PDI Perjuangan selalu membuka ruang itu bagi pihak yang ingin mewujudkan politik yang mengedepankan Pancasila.

“Dalam perspektif ini tentu kita mengedepankan musyawarah mufakat. Dalam konteks ini PDIP membuka ruang dialog bagi mereka yang ingin mewujudkan politik yang berkeadaban, politik yang berdasarkan nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, persatuan Indonesia tanpa membedakan satu sama lain, nilai-nilai musyawarah dan keadilan sosial,” ucap Hasto.