Sejarah Tepung Tawar

Sejarah Tepung Tawar

Alreinamedia.com-Natuna, Tepung tawar merupakan salah satu bagian prosesi sakral dalam upacara adat melayu biasanya dilakukan di hari tertentu seperti tepung tawar pernikahan,tepung anak baru lahir,menempati rumah baru dan masih banyak lagi. Tujuan dari tepung tawar tersebut ialah untuk memberi keberkahan dalam mencapai sesuatu,contohnya seperti keselamatan, membuang sial , kesejahteraan dan lain sebagainya.

Di kabupaten Natuna tepung tawar selalu ada di setiap acara-acara dan masyarakat Natuna tidak pernah meninggalkan tradisi itu tersebut.bahkan diluar natuna juga masih memegang tradisi tepung tawar

Barang-barang yang harus disiapkan untuk tepung tawar ialah beras kunyit, beras putih,beras bertih,air tepung tawar,inai yang digiling,daun perinjis (pericikan) serta mangkuk sebagai wadah.

Setiap bahan-bahan yang digunakan di tepung tawar tesebut memiliki makna arti masing-masing,seperti beras kunyit melambangkan supaya diberi keberkahan murah rezeky,sedangkan beras putih melambangkan kesucian.

Beras putih bermakna kemakmuran,air tepung tawar melambangkan penyejuk hati,inai giling bermakna kerukunan,dan daun perinjis bermakna kesamaan.

TEPUNG TAWAR DI ACARA PERNIKAHAN

Tepung tawar pernikahan dilakukan agar pernikahan tersebur berjalan dengan lancar,dan rumah tangga setelah menikah mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan dalm kehidupannya.

Cara melakukan tepung tawar pernikahan,

  1. Mengambil daun perinjis ( percikan ) yaitu daun yang diikat jadi satu dicelupkan ke dalam air yang dicampur bedak,jeruk,dan air mawar.kemudian daun itu direnjis-renjis pada kedua tangan yang telengkup diatas paha yang beralas bantal tepung tawar dan telah dialasi kain putih.

  2. orang yang melakukan tepung tawar mengambil beras kunyit,basuh,bertih dan bunga rampai. Bahan-bahan tersebut ditaburkan pada orang yang menjalankan prosesi adat atau ditepung tawar .

  3. proses merinjiskan air percung (air wangi wangian yang direbus dari bahan alam) kepada pengantin atau yang ditepung tawari dengan mengambil sejumput inai lalu dioleskan di telapak tangan kanan dan kiri.

  4. penepuk tepung tawar mengatur sembah dengan mengangkat tangan .

  5. setelah semua orang yang ditunjuk sebagai penepuk tepung tawar selesai, acara ditutup dengan doa. jumlah penepuk tepung tawar harus bilangan ganjil,di mulai dari 3,5,7,9,dan 13.

Praktik tersebut mengandung nilai-nilai positif dalam kehidupan masyarakat, karena memperkuat ukhwah – solidaritas sosial masyarakat dan keseimbangan hukum antara adat islam dan keseimbangan hukum antara adat Negara,Namun terjadi pergeseran baik pandangan maupun praktik sehingga eksistensi adat istiadat tidak lagi begitu sakral, sebagaimana dahulunya,Sehingga perlu kesadaran kolektif dan usaha berbagai pihak untuk menjaga norma adat serta
memperkuat identitas masyarakat adat dalam keberagaman.

Baca Juga :  Tak Kantongi Izin, AMP Pering Tetap Oprasi Kirimkan Material Proyek APBN Ke Pulau Laut

Makna merinjis kening supaya berpikir sebelum bertindak atau menggunakan akal sehat .

Merinjis bahu kiri dan kanan bermakna harus siap nenikul beban dengan penuh rasa tanggunng jawab

Merinjis punggung tangan bermakna jangan putus asa dalam mencapai rezeki,terus berusaha dalam menjalankan kehidupan .

Menginai telapak tangan bermakna penanda bahwa mempelai sudah berakad nikah.disadarkan bahwa saat ini mereka tidak bujang atau gadis lagi karena sudah ada pendamping .

Tepung tawar disaat pernikahan juga memiliki lagu…

Lirik lagu tepung tawar

( Di renjis – renjis )

Di renjis renjis di pilis

Di tepungi lah tawar

Hai beras kunyit di tabur

Disiram si air mawar

Duduk muda sejoli

Atas pelamin berseri

Dihias intan baiduri

Sebagai raja sehari

Di renjis renjis di pilis

Di tepungi lah tawar

Hai beras kunyit di tabur

Disiram si air mawar

Di renjis renjis di pilis

Di tepungi lah tawar

Hai beras kunyit di tabur

Disiram si air mawar

Lepas duduk bersanding

Jalan rapat berganding

Salam bersalam keliling

Sambil mata menjeling

Di renjis renjis di pilis

Di tepungi lah tawar

Hai beras kunyit di tabur

Disiram si air mawar

Riang pengantin baru

Gurau senda bercumbu

Aman damai selalu

Sampai ke anak cucu

Di renjis renjis di pilis

Di tepungi lah tawar

Hai beras kunyit di tabur

Disiram si air mawar

Di renjis renjis di pilis

Di tepungi lah tawar

Hai beras kunyit di tabur

Disiram si air mawar

Di renjis renjis di pilis

Di tepungi lah tawar

Hai beras kunyit di tabur

Disiram si air mawar

Di renjis renjis di pilis.

Baca Juga :  Speechless...Hacker Ganteng Putus Sekolah Bisa Bobol 4.600 Website!

Lagu tepung tawar biasanya di iringi dengan kompang, yang di mainkan oleh ibu – ibu dalam acara merinai atau acara nikah dan juga bias di iringi musik.

TEPUNG TAWAR KEPADA BAYI

kepada seorang bayi pada acara tradisi (pemberian nama) Tepung tawar ialah tradisi orang Melayu yang menandakan pemberkatan kehadiran seorang anak sebagai rasa syukur orang tua dengan mendoakanya. tradisi tepung tawar ini sekaligus menandakan bahwa tanggung jawab bidan kampung terhadap bayi telah berakhir detik itu juga,nah setelah itu lalu baru digelar akad serah terima bayi antara bidan dengan ibu melahirkan.

Cara melakukan tepung tawar terhadap bayi,

*air percikan tepung tawar akan serah terima bayi antara bidan dengan ibu yang melahirkan.‘’ Air yang terdiri putih telor dan air daun pandan dipercikkan ke seluruh ruangan tempat bayi. Maksudnya, agar si bayi nanti tidak mudah sakit sakitan atau pun di ganggu makhluk jahat.

Setelah acara selesai,ada lagi acara seperti prnyajian hidang-hidangan ini merupakan hal paling ditunggu warga karena mereka akan menikmati hidangan khas bapalas,yaitu kue cucur,apem,ketan,dan inti(kelapa parut yang dicampuri gula merah)

TEPUNG TAWAR PINDAH RUMAH

Tepung tawar pindah rumah yang dimaksud ialah beralihnya seorang atau keluarga dari rumah yang semula ditempati ke rumah lain yang akan didiami selanjutnya.

Saat seseorang atau keluarga memiliki rencana untuk pindah rumah maka ia harus menghitung hari baik,yakni hari yang diyakini akan membawa keberkahan hidup di masa mendatang bagi seluruh penghuni rumah serta rumah yang akan dihuni kelak.biasanya menghitung hari baik melibatkan orang pintar(dukun) atau tetua kampung.

Secara fisik tepung tawar terdiri dari beras yang telah ditumbuk dan diberi air.Di dalamnya diberi berapa jenis dedaunan khas,seperti daun jaung-jaung,tabar –tabar,inai,bungur jarum,serai dan lidah jin.

Pelaksanaan tepung tawar secara adat dimaksudkan untuk mendapatkan keselamatan dan dijauhkan dari marabahaya oleh tuhan yang maha kuasa,khususnya untuk upacara tepung tawar pindah rumah.

Penulis: AISAH AGUSTINA
NIM :1215210143