Sri Mulyani Ungkap Setiap Tahun Pajak di Indonesia Bakal Naik

JAKARTA – Sektor penerimaan pajak menjadi sesuatu yang harus dimaksimalkan untuk menunjang program pemerintah berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah. Untuk itu, penerimaan pajak di Indonesia setiap tahun selalu ditargetkan naik, dan kenaikannya cukup besar.

“Kadang-kadang melebihi kenaikan pertumbuhan ekonomi plus inflasi. Maka itu kita harus betul-betul bagaimana meningkatkannya. Caranya ya kita bagaimana meng-collect pajak itu sendiri,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Jakarta, Senin (19/6/2017).

Dia menuturkan fungsi pajak salah satunya untuk redistribusi selain alokasi dan stabiliasasi menjaga perekonomian negara.

“Jadi, kita menggunakan fiskal yang memang bertujuan mengurangi kesenjangan, kurangi kemiskinan, dan pemerataan kesejahteraan dan dalam rangka menciptakan konsep keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya

Baca Juga :  Himbara Tunda Penyesuaian Biaya ATM Link

Dia menjelaskan alokasi anggaran pajak 40% untuk membiayai masyarakat bawah. Namun seperti diketahui, tax ratio Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN yang sudah mencapai di atas 11%.

Untuk itu, kata Sri Mulyani, Indonesia terus memperbaiki tax ratio, salah satunya penerimaan dalam hal perpajakan dalam arti luas maupun sempit. Tax ratio Indonesia saat ini masih 10,7%, Malaysia 14,3%, Filipina 13% dan Thailand 16,5%.

“Kita semua tahu APBN 2017 kita alokasikan Rp53 triliun untuk belanja sosial, untuk biayai BPJS, kemudian alokasi anggaran bagi masyarakat yang 40% terbawah, karena memang fungsi pajak dan itu semua dibiayai dengan anggaran pajak kita,” jelasnya.

Baca Juga :  Trump Tuding Indonesia Curang, BI Paparkan Sanggahan

Sumber :ย sindonews.com