Alreinamedia.com-Natuna, Digunakannya 3 metode dalam hal pengadaan barang dan jasa hingga pekerjaan kontruksi di Pemkab Natuna, ternyata menjadi Pertanyaan besar di kalangan masyarakat Natuna.
Pasalnya beberapa pekerjaan kontruksi, baik diangka di bawah 200 juta hingga diatas 200 juta yang dilakasankanan oleh Dinas Pekerjaan umum menggunakan tiga metode, yang mana metode tersebut menggunakan Eprching (E-katalog) Pengadaan langsung atau biasa di sebut (PL) hingga Tender yang mana 3 metode tersebut digunakan dibeberapa kegiatan yang mana kegiatan tersebut ada yang di bawah 200 juta dan ada juga diatas 200 juta.
Berdasarkan hasil penulusuran awak media ini, terlihat dari 3 metode tersebut contohnya Pembangunan jalan GOR dengan nilai Rp 1,3 Milyar menggunakan E Katalog sedangkan untuk pengawasan dan Perencanaan masih menggunakan Pengadaan langsung padahal jika digunakan metode E Katalog tentu sangatlah bisa.
Belum lagi pada kegiatan dibawah 200 juta yang mana selama ini menggunakan metode Pengadaan langsung, malahan ada juga menggunakan sistem e Katalog, contohnya pengadaan pemasangan SR di Kecamatan Bunguran Barat dengan Nilai 108 Juta.
Menanggapi hal tersebut, Agus Supardi selaku Kepala Dinas Pekerjaan umum saat di konfirmasi via Telp Selasa (14/11/23) mengenai kenapa adanya 3 metode dalam pekerjaan di Dinas PU sehingga ada menggunakan E-katalog (Eprching), Pengadaan Langsung hingga Tender menuturkan terkait pekerjaan yang nilainya sampai 200 juta itu yang melaksanakannya adalah Pejabat Pengadaaan yakni anggota Pokja yang di SK kan sebagai pejabat pengadaan dan bukan tugasnya PA ataupun KPA terang Agus Supardi
Disisi lain Herman salah seorang, masyarakat Natuna saat di konfirmasi Selasa (14/11/23) merasa kebinggunan akan hal sistem yang dbuat oleh Dinas Pekerjaan umum Pemda Natuna pada Tahun ini yang mana kegiatan yang angkanya diatas 200 juta ada menggunakan Tender yang mana semua Perushaan bisa ikut dan bisa menawarkan harga. Sedangkan untuk Epurching atau biasa disebut sistem Ekatalog ini malahan kita baru dengar dan belum ada sosialisi kita dapatkan ujar Herman
Selanjutnya Herman juga berharap jika mana Dinas Pekerjaan umum pada tahun ini menggunakan 3 metode baik tender, Pengadaan langsung, ataupun sistem Eprching atau biasa disebut e katalog harusnya hal seperti ini disosialisasikan terlebih dahulu. “Sudahlah mencari pekerjaan susah, eh malahan ada pula sistem baru ini, dan akhirnya pun banyak Perushaan yang tidak bisa ikut Pungkas Herman (Arizki)
Redaktur: Ali