Temuan Mayat di Dam Seiladi, Taben Diduga Bunuh Diri

Batam – Otopsi terhadap jenazah Taben Musadi (35), pria yang ditemukan tewas di Dam Seiladi sudah dilakukan dokter forensik di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Meski berbagai asumsi bermunculan karena kondisi kematiannya yang tidak wajar saat ditemukan, namun kematiannya itu diduga bunuh diri.

Hal itu diungkapkan Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Jarot Wibowo, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, melalui pesan singkat Whatsap, Sabtu (7/7/2018).

Dijelaskan, proses otopsi yang dilakukan, menerangkan bahwa Taben meninggal akibat tenggelam, bukan setelah meninggal baru tenggelam.

“Otopsi sudah dilakukan. Ia mati karena tenggelam. Dugaannya bunuh diri. Untuk lebih lanjut tanya penyidik ya,” ujar Jarot.

Adanya luka memar pada pantat korban sejauh ini masih belum diketahui penyebabnya. “Masih belum signifikan. Hanya saja masih bingung dengan cara bunuh dirinya dengan mengikat koper ke tubuh dan menceburkan diri ke dalam air,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bright Pln Batam Berikan Bantuan 25 Ton Beras Untuk Masyarakat

Keluarga kandung Taben Musadi (35), pria yang ditemukan tewas mengapung terikat pada koper berisi batu sudah tiba di Batam.

Bahkan, pihak kepolisian juga langsung meminta keterangannya untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut serta meminta izin dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

RW:Batamtoday.com