Tjahjo Ngaku Telah Rampung Pangkas Eselon III dan IV di PAN-RB

Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo mengaku telah merampungkan pemangkasan eselon III dan IV di kementeriannya.

Ia mengatakan sebelum melantik jabatan-jabatan baru itu, dirinya akan melaporkan hal tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Polhukam Mahfud MD terlebih dahulu.

“Mudah-mudahan dalam minggu ini, akan kami launching secara resmi,” kata Tjahjo kepada wartawan saat ditemui sebelum acara Malam Anugerah ASN 2019 di Gedung TVRI, Jakarta, Senin (2/12).

Tjahjo menyebut, pihaknya telah mengalihkan 52 pejabat administrator atau setingkat eselon III ke jabatan fungsional ahli madya dan 89 pejabat pengawas setara eselon IV ke jabatan fungsional ahli muda. Kendati demikian, ia belum merinci tugas dan tanggung jawab dari pegawai-pegawai tersebut di kementerian.

Baca Juga :  KKP Tetapkan, Ikan Hiu Berjalan Sebagai Hewan Dilindungi

Kendati demikian, Ia belum merinci tugas dari pejabat-pejabat yang sudah dialihfungsikan tersebut.

Sementara itu, Ia pun mengapresiasi sejumlah Kementerian lain yang sudah melakukan reformasi birokrasi di instansinya. Ia menargetkan reformasi birokrasi di kementerian/lembaga pusat dapat rampung dalam setengah tahun.

“Kemenkeu yang sudah merampingkan eselon III,IV,V nya dengan cepat. Kami juga apresiasi Menteri BUMN yang mulai dari atas, 7 deputi eselon 1 jadi hanya 3 deputi eselon I,” ujar Tjahjo.

Sebelumnya, Tjahjo juga sempat menandatangani Surat Edaran (SE) Nomor 393 Tahun 2019 tentang Langkah Strategis dan Konkret Penyederhanaan Birokrasi.

Dalam SE itu, Tjahjo mematok waktu proses transformasi jabatan eselon III, IV, dan V dapat rampung paling lambat minggu ke-4 Juni 2020 mendatang.

Baca Juga :  Ketua DPR Minta Kemenhub Periksa Total KM Sembilang yang Terbakar di Karimun

Seperti diketahui, salah satu prioritas Presiden Jokowi dalam 5 tahun ke depan adalah memangkas birokrasi. Salah satu wujud yang akan dilakukan Jokowi menyederhanakan eselonisasi.

“Penyederhanaan birokrasi harus terus kita lakukan besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan,” kata Jokowi dalam pidato pertamanya sebagai Presiden RI 2019-2024 saat sidang paripurna MPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). (Red/cnn indonesia)